Keluh Kesah

Aduh! Kenapa harus menulis tentang ini, aku benci melakukannya. Karena semuanya seperti sia-sia dan tidak ada hasilnya.

Label ini tercipta karena aku tanpa disadari seperti manusia lainnya... terkadang mengeluh atas suatu hal. Biasanya keluhanku sangat meresahkan batin sehingga perlu dituang kedalam media lain sekedar pelampiasan, lebih beruntung lagi jikalau bisa mengganggu batin para pembacanya.

Orang bijak pernah bilang, 'Mengeluh itu tanda orang lemah'. Apa daya? Aku memang orang lemah dari yang terlemah sejagad raya ini. Bohong kalau ada orang yang tidak pernah mengeluh sekalipun dalam seumur hidupnya. Kamu percaya kepadaku? Harus!

Orang paling kuat adalah orang yang menyimpan keluhannya dalam diri sendiri lalu berusaha untuk berubah atau merubah kondisi yang dihadapinya. Sayangnya aku buka tipe seperti ini karena aku seorang pemalas sejati.

Orang terkenal mengeluhkan segala rasa khawatirnya kepada publik. Contohnya adalah pada saat presiden kita terkencing-kencing ketakutan waktu menunjukkan fotonya sebagai target teroris pada saat beliau berpidato. Meskipun seorang pakar berpendapat bahwa itu adalah salah satu taktik perang (intelijen) dengan tujuan untuk menggertak lawan karena pihaknya telah mengetahui segala rencana saingannya. Tetapi tetap saja itu mengeluh dan sepertinya pakar itu kurang jago dalam bidangnya. Kalau tahu rencana lawan... ya pura-pura bodoh saja, lalu disaat lawan sedang lengah baru kita menyerang balik sesuai rencana balasan yang kita punya, atau jangan-jangan memang itu langkah terbaik untuk menangkal sekaligus mengalihkan isu? Ah persetan! Aku sedang malas membicarakan politik.

Orang suci... wah kalau tipe ini susah dikritisi dan susah diprediksi kapan mereka mengeluh. Karena apa? Mereka mengeluh kepada Tuhan lalu memohon bantuan atas segala kesulitan yang mereka hadapi. Curang!

Halah! Buat apa menerangkan lebih lanjut, toh judulnya sudah cukup menjelaskan maksud dan tujuanku membuat label ini. Selamat menikmati segala keluhanku yang biasanya tidak masuk di akal.