bilang

waktu itu engkau bilang: “aku ini rapuh tanpa sejoli.”
maka penuh naif kurajut benang mimpi
agar engkau terlelap dan bangun menjadi sejati

waktu itu engkau bilang: “aku ini lemah tanpa nyawa.”
lalu tanpa ragu ku berikan segala nafas dan cintaku
agar engkau menjadi penuh dan hidup sempurna

lalu takdir berbicara, hempasannya melemparmu jatuh dari sarang
keajaiban terjadi, sayapmu mekar sempurna
hingga bebas tak lagi memiliki arti

dan aku termangu melihatmu terbang
kemudian setia menunggumu pulang
karena segala cerita punya akhir

amin