warna favoritku

puisiku sepi,
janganlah dibaca.
isinya hanya senja
dan kamu sendiri.

matahariku putih,
langitku luas.
cintamu pulih,
kamu tetap tak puas.

pikiranku masih sunyi,
di dalamnya bayanganku
serta warna favoritku:
ketika menutup mata.

jadi kita sudahi saja
segala permainan ini,
sebelum waktu menyulap rindu
menjadi candu.

amin.

as a human

october 7th, 2017.
draconids dancing.

we, as a human
are so infinitesimal.

yet, we, as a human
keep feeding ourself

with delightful dreams
and luscious delusion.

october 8th, 2017.
draconids still dancing wildly.

we, as a human
are so flimsy.

yet, we, as a human
keep believing to be

vividly brilliant
and ardently resonant.

do not worry, my dear,
everything will be at home,
sooner, or later.

at that time, all these stars will stop
and looking at us,

intensely.

amen.

percaya

aku cinta dengan bulan, begitu katamu.

jawabku:
sayang, jangan percaya padanya
karena ia selalu berganti rupa.

jangkrik-jangkrik tertawa.
angin cekikikan.

amin.

malam itu

malam itu,
mata kita beradu.

malam itu,
jantung kita berpacu.

malam itu,
lidah kita bercumbu.

malam itu,
nafas kita nafsu.

malam itu,
cinta kita tabu.

malam itu,
waktu kita berlalu.

amin.