gadis kecil

burung hantu asik mendengkur
lampu-lampu di kamar tutup usia
bentang tirai rangkul rapat jendela
cahaya coba selinap masuk.

ada hawa bersimpuh di wajahku
penuh desah bisik, ia periksa nafsu:
apa kamu sayang aku?

maka gigit putus jari manis ini
biarkan anggur mengalir deras
cicipi, hingga jiwa lepas landas
tenggak habis, jangan ada sisa.

gaung erang sahut-menyahut
peluh mengucur, lahir anak tanya:
apa kamu cinta aku?

maka koyak dua dadaku dan musnahkan ragu
ambil cermin yang bersemayam, intiplah
ada seorang gadis kecil berbunga ungu
yang senyum kasihnya setulus mentari.

pesulap paling piawai ialah sang waktu,
yang mengubah gadis menjelma ibu,
yang menukar pertanyaan menjadi pengertian.

amin.