Lebih Baik

Aku tidak ingin dibutakan oleh cahaya murni yang menyilaukan. Terbakar cinta sesaat dan melupakan semuanya.

Seperti waktu engkau mencoba untuk melihat matahari kemudian memicingkan matamu. Menjadi sakit kemudian buta oleh Sang Surya.

Lebih baik aku memeluk kegelapan lalu memejamkan mata dan akhirnya semua kembali menjadi damai. Sepenuhnya tentram selama kelam mengabdi kepadaku dengan segala nafsu pengkhianatan.

Lapisan demi lapisan pekat yang mencerminkan segala isi kenihilan.