Sudah jutaan kali kamu menangis karena kebodohanku
Namun air mata itu masih belum menjadi tetesan darah
Dan aku... belum bosan.
Walaupun sudah jutaan janji manis aku berikan
Detik kemudian aku ingkari
Kamu... masih saja kembali kepadaku.
Kata orang bijak, cari tahu apa yang membuat seseorang marah
Maka niscaya engkau akan lebih mengenalnya
Aku selalu membuatmu marah
Karena kesalahan bodoh yang sama berulang kali
Lagi, dan lagi, dan lagi, dan lagi
Tapi...
Kamu masih setia kembali kepadaku.
Oh! Alas!
Lepaskanlah dirimu dari badanku... wahai bayangan.