Selainku akan lebih baik
Jika tidak ada aku
Seandainya aku
Tidak pernah dilahirkan
Buat apa hidup?
Hidup itu apa?
Segalanya sia-sia
Segalanya ilusi
Segalanya negatif
Segalanya salah
Buat apa hidup?
Hidup itu apa?
Aku tidak punya hati
Namun aku ingin
Selainku bahagia
Aku tidak mau dimonopoli
Aku sampah, tidak berguna
Bagi selainku
Aku yang posisinya
Jauh lebih rendah
Daripada anjing
Ya, cuma aku dan aku dan aku
Tidak ada yang lain
Aku dan aku
Sampah yang paling sampah
Maaf yang sampah
Penyesalan yang sampah
Kesalahan yang sampah
Konsekuensi yang sampah
Nasi terlanjur menjadi bubur sampah
Terima kasih untuk selainku
Pada akhirnya, aku cuma aku
Sampah yang paling sampah
Aku itu apa?
Aku di dunia ini untuk apa?
Aku hanya bisa mengecewakan selainku
Aku tidak bernilai apa-apa
Aku pengacau selainku
Sebongkah daging tanpa jiwa
Mayat hidup
Mengembara tanpa arah
Selainku datang
Dan pergi
Selainku berubah
Dan pergi
Aku lagi dan lagi
Terjatuh ke dalam
Jurang dari segala jurang
Jurang tanpa dasar
Jurang paling kelam
Ah... Jurang... yang paling...
Persetan!
Dengan metafora-metafora
Yang paling sampah!
Yang tetap cuma aku, aku dan aku
Sebagai sampah, sampah yang paling sampah
(Selamat tinggal.)