Azrax - Melawan Sindikat Perdagangan Wanita (Ulasan yang Sangat Subyektif)



Tentunya sebagai penikmat hiburan yang halal (tidak termasuk film panas di era artis-artis bomb sex merajalela) aku (sok) tahu bahwa ada beberapa film yang telah merubah dunia layar lebar di Indonesia yaitu: Jelangkung, Ada Apa dengan Cinta? (AADC), The Raid. Sekarang ada penantang baru. Film yang berjudul "AZRAX!" ini berhasil membuka segmentasi baru untuk penikmat film yang berbau cult. Eksploitasi film ini berada di tingkat tertinggi, maksimum abis! Apabila di Indonesia ini tidak ada LSF dan gerakan anti kebebasannya, niscaya ini film pasti akan berevolusi menjadi grindhouse yang lezat.

Film ini sangat menghibur dan tak bertele-tele. Ini adalah suatu terobosan besar bagi dunia perfilman di Indonesia. Berbeda dengan "Jelangkung," yang hobinya datang tak dijemput pulang tak diantar, lagi pula siapa yang takut sama hantu picisan yang hobinya keluyuran dengan labil, kadang muncul kadang sembunyi (sepertinya malam ini aku harus baca ayat Kursi 7 kali dulu sebelum tidur hehehe, eh... mandi wajib dulu deh biar makin afdol doanya). Setidaknya Jalangkung berhasil membuat banyak urban legend baru di ranah ibukota, seperti terkena tipuan MLM saja, cih! Berbeda dengan AADC yang isinya cuma "Pecahkan saja gelasnya biar ramai!" lalu bercinta, hamil, dan dapat gelar MBA sebelum mampu duduk di bangku kuliah universitas negeri yang bergengsi, membosankan. Namun setidaknya banyak kawula muda yang berbondong-bondong sibuk menggembungkan pundi-pundi royalti kepada anak cucu Chairil Anwar karena memborong kumpulan puisinya di toko buku terdekat. Berbeda dengan "The Raid," yang keren "Karena memang pas!". Hingga mampu membuat pencak silat mendunia bahkan Eko Uwais pun menjadi cameo di film Man of Taichi dengan jurus kaki gaya kepitingnya. Berbeda dengan semua itu, film ini derajat kenikmatannya melewati itu semua. Ini adalah masterpiece. Percayalah!

Aku bukanlah orang yang paham tentang teknik membuat film ataupun cinematografi, tapi yang jelas Azrax (baca: ajrag) mampu memikat hati para penontonnya. Sumpah! Actionnya OK, casting pemerannya juga sesuai, tapi menurutku yang paling menarik adalah script dan dialog-dialognya. Selain terkesan lucu namun memikat, juga memiliki makna yang dalam setelah ditelaah beberapa kali. Siapa sih penulis naskahnya? Pingin kenal deh, serius nih. Terus juga ada twist yang niscaya bisa membuat Deddy Corbuzier memicingkan alis matanya hingga rontok di sepertiga bagian akhir dari film ini. Bahkan M. Night Shyamalan pun seketika akan berubah menjadi Super Saiyan 4 jikalau dia menonton karya ini. Inilah makna twist yang sesungguhnya. Sungguh sangat sahih.

Sebenarnya ingin aku ungkapkan secara jelas dan mendetail tentang alur cerita film ini dari awal hingga akhir, namun aku adalah manusia yang egois. Dengan alasan yang baik, biarlah para penonton (yang belum sempat nonton dan sedang mencari bajakan atau yang sedang berdoa menunggu agar film ini naik layar lagi) supaya tetap bisa menikmati film ini sesuai kemauan sang sutradara. Jadi tidak akan aku jelaskan disini pergerakan cerita dari film ini. Biarlah ini menjadi rahasia dan memori yang tak terlupakan antara aku dan raga-raga lain yang sudah menikmati film ini.

Langsung saja ke bagian penutup. Secara menyeluruh, nilai film ini 10 dari 10. Sayang beribu sayang untuk para insan di bumi pertiwi ini yang tidak sempat menonton karya brilian ini. Sempurna. Tidak ada kata lain yang cocok untuk menggambarkannya.

Selamat Aa' Gatot Brajamusti, Quentin & Rodriguez pasti akan sangat bangga dengan film ini. Jangan lupa untuk release versi bluray uncut, niscaya aku langsung akan pre-order. Anak cucuku harus menonton potongan sejarah ini Aa'.

Film ini bukan untuk:
  • AQJ, Zaskia Gotik maupun Vicky Prasetyo.
  • Orang dengan aliran SWAG.
  • Wanita yang tidak mengerti keindahan dari sebuah keburukan dan senantiasa mengikuti trend (untuk tahun ini biasanya ditandai dengan memakai jam tangan berwarna emas).
  • Lelaki yang kurang hormon testosteron-nya.
  • Anak kecil yang tidak pernah main Street Fighter, tidak tahu Dragon Ball dan hanya bisa menirukan suara Angry Bird.
  • Para warga negara senior yang beresiko terkena serangan jantung.
  • Pasangan-pasangan yang tidak mampu menyewa kamar dan melakukan aksi mesum mereka di bioskop (cinta butuh modal Bung!).
  • Anggota FPI.
  • Anggota MUI.
  • Anggota geng motor (kecuali motornya itu dicat warna oranye).
  • Koruptor.

Film ini cocok untuk:

Investasi:
  • Busway pulang kantor sampai ke Blom M Square = Rp3500
  • Makan mie dan minum teh di warung terdekat sambil ditawari wanita untuk menemani tidur malam ini (yang terpaksa aku tolak karena ada film ini) = Rp15000
  • Taksi pulang karena sudah tidak ada Metromini yang rela membawa jiwa ini pulang = Rp75000
  • Tiket Bioskop = Rp30.000
  • Nonton Azrax bareng Aa' Gatot = PRICELESS!

Quote:
  • Begini nih caranya nendang!
  • Easy man!
  • Yang cantik-cantik dibawa kemana ke luar negerinya?
  • Ciluk...ba!
  • Indonesia chicken, I love you.
  • I enjoy your hospitality, I enjoy.
  • WILL DIE!
  • That's impossible. I don't have any daughter.
  • Wah ada alamat websitenya, saya cek dulu.
  • Setan! Setan! Jancuk! Aaaaargh...! Setan! Jancuk! Setan!
  • Loh, kok gak mau cium tangan Mamang?
  • Diam kamu Gatot!

Moral of the story:
  • Jangan jadi Jamila, sok alim tapi dangkal imtaq (baca: iman & taqwa) sehingga rumah terakhirnya neraka.
  • Jangan jadi Fanny, mencari eksistensi malah jadi lebih rendah dari anjing.
  • Jangan jadi Ricky, menjaga kehormatan selama 5 tahun pacaran, bego aja sih.
  • Jangan jadi Budi, kata-kata yang keluar dari mulutnya tak berbudi pekerti, dan pekerjaannya cuma marah-marah terus, pada akhirnya malah nasibnya tidak jelas (mungkin jadi gembong mafia di Hongkong atau pacaran dengan TKI yang diinterogasi di taman gaul, eh atau dia mati ya?).
  • Untuk mencapai sukses di dunia jadilah seperti Azrax atau seperti Mamang.
  • Makanlah jantung pisang setiap hari, niscaya kamu tak terkalahkan seperti Aa' Azrax.
  • Bertobatlah selalu, meskipun sudah membunuh orang niscaya dzikir dan shalat bisa menghapus semua dosa-dosa itu (tidak termasuk mencuri).

Akhirnya terpaksa saya tutup review ini dengan satu pertanyaan terakhir. Antara Mad Dog maupun Aa' Azrax, dua-duanya sangar. Dan jikalau ada Ultimate Fighting Championship diselenggarakan di Indonesia, dimana pertandingan finalnya adalah antara dua kontestan ini, mana yang akan anda dukung? Dan siapa yang akan menjadi 'the last man standing'? Aku sih dukun Aa' dong, biar menang terus bisa lawan Chuck Norris di arena internasional. Peace.

Pics:
Ibu, aku menang lotre lho Bu!

 
Wanita-wanita beruntung yang terpilih masuk dalam sejarah perfilman Indonesia.

Belajar silat yang harus diutamakan, terutama jurus lebah menyengat membawa nikmat.

 Ini baru Hong Kong.

"Kamu cantik cantik dari... mananyaaaaaa?" Nyanyikan dengan nada ini, eh... tapi cantik juga deng, hormonku berhasil mengambil alih rasio & logika dalam diriku.

Untuk bisa berhasil mencukur bulu dada Budi diperlukan kekuatan minimal 3 pria dewasa.

Fanny sebelum di gangbang.
 
Jangan pernah macam-macam dengan orang yang berkostum seperti ini.

Ini halal kok, cuma teh... 'teh pulau panjang'.

Discipline your bitch! Er... I mean your assets. Teliti dahulu sebelum membeli. It's just business, nothing personal.

Uppercut yang sangat berbahaya. Kamu kira siapa yang memberikan Sagat bekas luka di dadanya? Berhasil membuatnya buta sebelah? Dan seluruh rambut kepalanya dihapuskan dari muka bumi? Aa' Azrax yang melakukannya. Hanya dengan sekali pukul, itupun meleset dan terkena anginnya saja.
Cuplikan bajakan (courtesy from youtube and 4gadistrotoar's guts - you madam have my respect):





 
   

Terima kasih banyak sudah membaca ini hingga kalimat terakhir. :)