waktu itu kamu bilang:
"cintaku itu seperti mentari di kala senja, lembut menghangatkan. setiap hari akan selalu muncul menemanimu."
aku hanya tersenyum,
saat itu pula aku bergumam dalam hati:
"cintaku tak seputih matahari yang ikhlas menyinari jiwa-jiwa kelam manusia. ia hanya sebatas niat dan sisa nafas."
amin.