sepasang sendal jepit
dengan manis membunuhku malam ini
bersama memori-memori memalukan
ia tersenyum dan tertawa
diam-diam mencuri damai hati yang terlena
sesungguhnya sepasang sendal jepit tak memiliki makna
apabila ia berjalan sendiri-sendiri
sesungguhnya sepasang sendal jepit saja cukup
daripada pulang telanjang kaki
tak ada yang namanya kebetulan
amin.