jangan menangis, wahai anak manis
biar kurias parasmu
dengan air mataku
jangan menangis, wahai anak manis
tumor-tumor itu akan minggat pergi
dan kelak engkau sembuh kembali
jangan menangis, wahai anak manis
saatnya menanam waktu dan sabar
hingga rasa rindu mengakar
jangan menangis, wahai anak manis
sekarang baiknya engkau tidur
dan bangun esok lebih mujur
amin.