jakarta, dini hari
lampu di halte bersinar sendiri
selama masih ada energi
ia akan setia mengabdi
meskipun hanya sepi yang melewati
bersabar menunggu munculnya sang mentari
mengintip ke arah surga seperti nyala api
menatap kepada cermin dipenuhi ilusi
takdir para manusia adalah untuk mati
sembari membela semua yang diyakini
aku, kamu, kita, mereka, kami
masing-masing buah hati ibu pertiwi
segala yang terjadi
adalah kehendak sang ilahi
mari bersatu kembali
dalam sebuah mimpi
amin.