bumi terus berotasi, langit setia menaungi,
gunung-gunung berdiri, awan berlalu-lalang.
hidup untuk lahir, lalu tumbuh, kemudian mati.
malam menyelimuti jiwa-jiwa sepi.
aku bermimpi menjadi angin,
jaring tak mampu menangkapku.
aku bermimpi sebagai seroja,
air keruh tak dapat menyentuhku.
manakah yang lebih nyata:
mimpi? khayal? fantasi? lamunan? imajinasi?
semua yang tinggal akan tanggal.
segala damba dilahap damai.
amin.