bantalmu basah, celanamu basah.
mulutku basah, pikiranku basah, jauh
sebelum deras rintik menggendong segala resah.
di luar hujan, dan kita terjebak
kita berdua bertualang di rimba pelukan
mencari harta karun yang terpendam di ketiak selimut kusut
nyalakan perapian di hati, mencoba membunuh sepi
di luar hujan, dan kita akhirnya terbebas
berdua mandi dalam celupan kasihnya
dan kita tidak akan pernah kering lagi
oh, betapa beruntungnya kita, utuh menjadi manusia.
amin.