darahmu merah
nanahku kuning
sayangku,
hitam bagimu, putih bagiku
putih bagimu, hitam bagiku
sayangku,
santailah sejenak, berbaringlah bersamaku
pejamkan cemburu di kedua coklat matamu
dan biarkan candu manis mimpi bertamu,
sampai lahir aneka pelangi yang beradu
datang dan pergi,
datang dan pergi,
datang dan pergi,
terperangkap di dalam gelap kepala kita sendiri
sayangku,
tak perlu ambil pusing dan tak perlu malu
cepat sekap aku dalam dekapmu
agar api rindu melahap malam-malam sendu
sayangku,
untuk apa ada warna-warna semu?
padahal hidup cukup untuk berpadu madu
hingga kita menjadi abu-abu abu.
amin.