Bunyi langkah kaki terseret
Yang tersisa hanya sendu jingga
Portal hidup
Terbuka untuk tertutup
Sampah bergumul
Perlahan terbakar
Asap racun
Menebar ufuk hingga horizon
Tidak ada kunang-kunang berkobar
Maupun lalat berseteru
Yang ada hanya nafas
Yang kian lama mulai memendek...
Hingga jiwa kabur!
(Ke mana?)