ketika ramadhan telah tiba, dan
mengobrak-abrik jadwal mimpi manisku
jiwa ini disanderanya pasrah
dipeluk dan dikurung dari
segala hal yang dihalalkan
semua dilakukan dengan sunyi
setelah mentari tenggelam
disembunyikan malam
yang bertumpuk
yang mengunci
segala aib diri ini
yang tak terhitung lagi
lalu ketika penghujungnya datang
diubahnya aku menjadi sebuah
kain kafan putih yang baru
amin.