bagaimana bisa (2)

bagaimana bisa aku menjadi mataharimu,
kalau kamu lebih rindu
pada gelap yang bersemayam di dadamu.

bagaimana bisa aku memeluk jiwamu,
kalau kamu melindungi segala candu
yang bernaung dalam setiap sudut kepalamu.

bagaimana bisa aku jujur mengecupmu,
kalau kamu masih mengecapku
dengan seluruh label kemunafikan lidahmu.

maka lepaskanlah segalanya, sayang.
musnahkan percaya, relakan idaman.
jangan lagi menengok ke belakang,
jatuhlah sedalam-dalamnya, hingga
kamu temukan kamu, terperangkap
dalam labirin misteri tatapanku.

dan jika muram kembali menyapa,
panggil namaku, tiga kali, tanpa henti, dalam hatimu,
niscaya aku akan datang dan mengusap bayangmu.

lalu bersembunyilah di balik punggungku,
sampai waktu tersipu malu,
membawa pergi semua trauma masa lalu.

amin.