Cahaya Cinta
Apalah arti dari seekor nyala api kecil
Yang membakar habis tubuh suci sang lilin
Dengan cahaya yang dilukiskannya
Juga dengan bayangan yang dilahirkannya
Apalah arti dari sebuah kehangatan murni
Apabila jiwa mengepul penuh sepi
Apalah arti keamanan dan kenyamanan
Jikalau tahu kapan kita akan mati
Mereka bilang cinta itu hidup, dan hidup itu penuh cinta
Lalu kenapa ada yang namanya cinta mati?
Mereka bilang cinta itu penuh kebahagiaan
Lalu kenapa yang bercinta saling berjuang untuk bertahan hidup?
Mari kita bersama-sama dimabuk cinta buta
Karena cahaya cinta sejati masih menunggu untuk menjemput kita.
Bisik Teriak
Di sebuah sudut hutan ibukota
Seorang pria paruh baya
Berkawan dengan perut gelembung
Menyantap sajian diatas piring emas
Bersama sendok garpu peraknya
Berteriak: "Mana yang lainnya?"
Dalam hatinya berbisik: "Tidak seenak yang kemarin."
Di sudut lain
Seorang ibu
Yang sedang menyusui permatanya
Digagahi bergilir
Demi hidupnya dan juga keturunannya
Berbisik: "Sudah selesai belum?"
Dalam hatinya berteriak: "Tolong jangan amputasi buah hatiku!"
Remah Remah Malam
Ini adalah beberapa potongan tulisan kecil yang biasanya tiba-tiba muncul di malam hari. Kalau tidak cepat-cepat ditulis bisa hilang. Sayang juga kalau hanya mengendap dalam sebuah folder. Semoga bisa menghibur dan membawa manfaat. Maaf tidak disunting karena saya sedang malas. :)
---
apalah arti menjadi kuat
kalau waktu jua yang mengubah semua
kembali menjadi sedia kala
apalah arti menjadi lemah
kalau waktu jua yang membuat semua
tumbuh lalu hilang seketika
---
malam ini
jantungku berdebar
jiwaku berkobar
benih cinta telah kusebar
tinggal bersabar
menunggu waktu untuk mekar
malam ini
semuanya sempurna
---
dia memang secantik angin
dan aku seperti api yang tak sabar melahapnya
apakah ini suratan takdir seorang jantan
yang nantinya akan terperangkap jebakan cinta
aih, kasihan.
nasib menari bahagia, Tuhan yang menggenggam senarnya.
---
sendiri dipenuhi sedih
dua mata menatap kosong
sendiri dipenuhi sedih
tak ada ingat sayang
sendiri dipenuhi sedih
dengan dada yang membara
sendiri dipenuhi sedih
badan sakit jiwa tersayat
sendiri
dipenuhi
sedih
menggenggam refleksi
memeluk bayangan
---
seekor anjing pun berhak mendapatkan jalan yang hangat di trotoar
anjing yang jauh lebih disayang daripada tuannya,
anjing!
---
dengan kekangan yang kuat
aku melepaskan segala belenggu
menahan kebebasan
demi sesuatu yang penuh
kepuasan, murni kepuasan, kepuasan seutuhnya
pencapaian puncak tertinggi
kejujuran dari segala yang ada
kemurnian, jernih bagai air yang menetes dari langit
yang pertama, dan terakhir
semoga saja. amin.
---
tidak ada yang namanya penyesalan
karena selalu melihat ke depan
tidak ada mata di belakang kepala
tetap terus melangkah maju
tidak ada pula kata menyerah
lebih baik mati, daripada diam pasrah
---
memang benar papan itu seperti cermin
yang tak pernah buram
merefleksikan yang sejati
jujur, begitu saja
dan setia, sampai nafas terakhir
sabar sayang,
tak perlu tergesa-gesa...
aku masih belum siap.
---
hari itu bersamanya
hanya berdua
kala matahari yang cantik berseri
mendaki gunung tinggi hijau nan asri
tidak ada yang lebih indah lagi
daripada peluk hangat bumi pertiwi
dan kedua bibirnya yang semerah jambu
muncul tanpa henti, dalam setiap waktu
memenuhi segala sudut pikiranku
---
hujan sore ini membawa sendu
bersama dentuman tanah
dan harmoni tepukan dedaunan
menenangkan hati yang sepi
aih, semoga besok hujan datang kembali
---
besok gendang perang akan ditabuh
matahari akan marah
semangat tempur membara
semoga saja menang
dan mendapatkan keabadian
yang pertama
dan terakhir
bulan yang baru
---
di atas langit masih ada langit
dimana bintang bernaung menari
ternyata aku masih lemah
belum ada apa-apanya
sampai kapan ini semua bertahan?
mungkin besok matahari tak akan terbit
---
kehidupan akan terus berjalan
meskipun nafasmu telah habis terbuang
kematian akan selalu menunggu
meskipun kelopak matamu terbuka kembali
dan dimanakah kebenaran yang sejati?
dalam dunia yang fana ini
dan dimanakah kebahagiaan yang murni?
dalam tawa yang penuh kepalsuan ini
*hahaha... hahaha!*
(hiks hiks hiks, hiks hiks hiks)
---
dan dia terus berputar tanpa henti
seperti gasing yang menari dengan satu kaki
tangan kirinya memeluk bumi
dan tangan kanannya menggapai langit
kemana tuhan akan memberi petunjuk kepadanya?
berputar-putar putar-putar...
---
malam ini adam bertanya:
"hari ini kita akan makan apa?"
hawa menjawab:
"aku ingin buah itu."
dan sisanya takdir yang bercerita
hanya sebuah permainan kecil penuh keseriusan
oleh Yang Maha Besar
permainan kilat yang kita anggap sepele
---
sahabat lama
datang kembali
dengan senyum baru
berbagi kenangan usang
mencari impian bersinar
aku ingin pergi
bersama lagi, menggapai cita
---
ingin aku memetik mahkota bunga
sebagai yang pertama
dan semoga yang terakhir pula
tak akan aku biarkan layu karena dahaga
berupaya penuh sekuat daya yang ada
semampuku, untuk selama-lamanya
---
dua jiwa menyatu dalam satu malam
sebuah ikatan perjanjian hingga nafas terakhir
apakah ini yang namanya cinta?
terus bertahan...
sampai waktu memungut sisa-sisanya.
---
bulan penuh abu
gurun kering seratus windu
sama seperti hatiku
penuh sepi dan sendu
Bait Untuk Direnungkan
Mengapa api menyala
di dalam air,
Tetapi di luar air,
nyala dirinya padam?
Panas yang sama sesungguhnya terbagi
di dalam dan di luar.
Engkau harus mengamatinya secara cermat -
bagaimana api menyala, bagaimana api padam?
---
Samudra itu murni dan bersih asal-usulnya
yang membutuhkan angin
gelombang-gelombang menyangga
kura-kura dan naga
gelombang-gelombang kasih menopang
dan kasih semata tumbuh.
Engkau akan tahu ikan dan penghuni air
Akan terjaga selamanya.
Samudra mencipta sungai-sungai dan danau-danau,
tapi samudra selalu tetap seperti dahulu
Asal-usul sungai dan danau
Sungguh mengalir dari samudra bersih.
Jangan ragu -
samudra ini adalah sungai-sungai dan danau-danau,
sungai-sungai adalah sungai-sungai dan danau-danau,
tapi samudra tentu saja adalah samudra.
---
"Perempuan cantik itu unik dan khas. Namun, wajah siapakah yang di kepalanya itu? Ia berhasrat untuk menampakkan wajahnya yang cantik dan menunggu untuk dirias. Ketika tempat dandan disediakan dengan pancaran-pancaran seni demi sebuah permainan yang menyenangkan, cahaya terang mulai tampak di cermin yang mahal."
---
Mereka yang tidak mengerti benar dan salah
sebenarnya adalah ras lain.
Hanya dengan memastikan perbedaan antara sejati dan palsu
engkau akan mulai menjadi manusia.
Manusia-manusia mulia mentransendensikan sepuluh ribu tingkat
karena kearifannya.
Menghina jalan yang lurus dalam kebodohan
seperti meniru kegelapan segala sesuatu.
---
Mengenal yang sejati sebenarnya
bermula dari mengenal diri sendiri.
Seolah-olah engkau menyaksikan dirimu sendiri,
engkau harus merenung dan belajar lebih lanjut.
Awal dan akhir langit dan bumi
akan memasuki berat dan timbanganmu.
Penciptaan dan kematian manusia dan jin
akan berada dalam genggamanmu.
Engkau akan sepenuhnya menembus debu terkecil
dan tidak akan menjadi kecil dan tipis.
Engkau akan merangkul seluruh semesta
dan tidak akan menjadi besar dan agung.
Engkau akan melampaui dua puncak gunung
dan menjadi unik dan mandiri.
Engkau tidak akan jatuh ke dalam kehampaan dan ketiadaan
yang berarti mempunyai sebuah bentuk.
Warisan Untuk Indonesia
Izinkan aku mengisi cawan, dan menyampaikan. Kelak akan berguna bagi kita semua, terutama untuk para pemimpin negeri ini dan juga jiwa-jiwa suci yang muncul berikutnya. Inilah sebuah paragraf untuk kita semua:
"Tubuh manusia seperti sebuah negara; pendengaran, penglihatan, dan mulut adalah menteri-menterinya; dua tangan dan dua kaki serta seratus tulang adalah rakyatnya; dan hati adalah pemimpinnya. Jika hati baik, baiklah seluruh tubuh, dan jika hati jahat, jahatlah seluruh tubuh. Mengapa kalian tidak memikirkan apa yang ada dalam diri kalian? Mereka yang menanam bunga akan memanen bunga, dan mereka yang menanam duri akan memanen duri pula."